Tahukah anda bahwa pencegahan komplikasi penyakit diabestes begitu penting untuk dilakukan ? Komplikasi dari penyakit diabetes ini bukanlah penyakit ringan biasa, beberapa di antaranya bahkan bisa berakibat fatal untuk jangka panjang. Penyakit diabetes sendiri merupakan salah satu penyakit yang merusak metabolisme gula (glukosa). Penyakit diabetes melitus sendiri dapat terjadi akibat tidak adanya hormon insulin yang berperan untuk memasukan glukosa ke dalam sel atau disebabkan karena kurang sensitifnya hormon insulin tersebut untuk menjalankan tugasnya.
Penyakit diabetes melitus ini juga dapat menyerang begitu banyak orang, seperti pada anak - anak yang sebagian besar disebabkan oleh kelainan genetik sehingga hormon insulin sama sekali tidak di produksi. Penyakit ini juga menyerang orang dewasa yang biasanya merupakan hasil dari gaya hidup yang buruk sehingga sensitivitas hormon insulin menurun dan bahkan penyakit diabetes ini juga bisa terjadi wanita hamil. Penyakit diabetes memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap organ lain jika kadar glukosa di dalam darah penderitanya tidak terkontrol dengan baik. Di dalam artikel ini kita akan melihat apa saja komplikasi penyakit diabetes yang perlu diketahui dan diwaspadai !
Komplikasi Penyakit Diabetes yang perlu Di waspadai dan Segera Dicegah
Penyakit diabetes atau kencing manis merupakan salah satu penyakit yang banyak sekali ditemukan dewasa ini. Bagi para penderita diabetes, menjaga kadar glukosa darah anda agar senantiasa terkontrol menjadi salah satu cara guna mencegah komplikasi yang berbahaya di masa yang akan datang. Mari kita simak apa saja komplikasi yang bisa disebabkan oleh diabetes !.
- Komplikasi yang merusak ginjal
Komplikasi penyakit diabetes yang pertama akan kita bahas adalah gangguan ginjal. Komplikasi ke ginjal sebenarnya masuk ke dalam kategori jangka panjang yang dapat terjadi setelah bertahun tahun seseorang menderita penyakit diabetes melitus ini. Gangguan ginjal yang terjadi secara menahun ini akan menyebabkan seseorang mengalami gagal ginjal kronik yang biasanya sangat terlambat terdiagnosis. Terlambatnya diagnosis gagal ginjal kronik ini disebabkan karena gejala yang kurang begitu khas dari penyakit ini.
Gagal ginjal kronis disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah kecil di dalam ginjal yang terjadi karena kadar glukosa yang tidak terkontrol. Kadar glukosa yang tinggi di dalam darah merupakan salah satu radikal bebas yang bisa merusak pembuluh darah kita. Untuk itu sangat penting bagi setiap penderita diabetes untuk memeriksakan ginjal secara rutin, entah 3 bulan atau 6 bulan sekali walaupun tanpa gejala.
- Komplikasi yang merusak mata
Komplikasi penyakit diabetes melitus yang berikutnya adalah komplikasi ke pembuluh darah mata penderitanya. Penyebabnya tidak lain adalah kadar gula darah yang kurang terkontrol dan akhirnya menjadi radikal bebas yang akan merusak pembuluh darah kecil di mata. Gangguan penglihatan yang akan dirasakan oleh penderita diabetes juga akan terjadi perlahan - lahan dan semakin lama semakin berat.
Pasien biasanya akan mengeluhkan pandangan yang semakin lama semakin buram dan bahkan akan mengeluhkan seperti melihat bintik - bintik hitam yang melayang pada matanya. Sama seperti pada komplikasi ginjal di atas, setiap penderita diabetes diharuskan untuk mengontrol gula darah dan juga melakukan rutinitas check up ke bagian mata minimal selama 3 bulan sekali.
- Komplikasi yang merusak jantung dan pembuluh darah
Komplikasi penyakit diabetes selanjutnya yang juga tidak kalah berbahaya dari komplikasi - komplikasi sebelumnya adalah komplikasi jantung dan pembuluh darah. Komplikasi jantung dan pembuluh darah ini sebenarnya memiliki mekanisme yang sama dengan dua komplikasi yang sudah kita sebutkan di atas. Komplikasi jantung dan pembuluh darah merupakan salah satu dari komplikasi jangka panjang dari penyakit diabetes yang dapat mengancam nyawa.
Komplikasi yang paling sering ditemui adalah gangguan pembuluh darah jantung yang dapat berujung pada serangan jantung, kemudia di ikuti dengan gangguan pada pembuluh darah tepi seperti pembuluh darah kaki yang bisa menyebabkan pembengkakan pada kaki disertai rasa panas tanpa alasan yang jelas. Selain itu penderita diabetes bisa mengalami gangguan pembuluh darah otak dan dapat berujung bahaya karena bisa menyebabkan penderitanya terkena stroke.
Selain itu penyakit diabetes yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan gangguan pembuluh darah pada organ seksual sehingga akan menyebabkan penderitanya mengalami berbagai keluhan disfungsi seksual yang masih bisa di tangani dengan pemberian obat - obatan.
- Komplikasi yang merusak saraf tepi
Komplikasi penyakit diabetes berikutnya yang akan kita bahas adalah komplikasi ke sistem saraf tepi penderitanya. Gangguan saraf tepi yang disebabkan oleh diabetes melitus biasanya meliputi gangguan sensasi yang dirasakan oleh tubuh. Pasien akan sering merasa kesemutan bahkan bisa sampai merasa baal (hilangnya sensasi rasa sama sekali).
Kondisi ini bisa menjadi sebuah momok yang menakutkan mengingat, hilangnya sensasi pada tubuh dapat membahayakan penderitanya. Bisa anda bayangkan seseorang yang hilang sama sekali sensasi pada tangan atau kakinya bisa saja tidak merasakan jika tangan atau kaki nya terbakar atau tertusuk dan mengalami berbagai trauma. Hal ini yang menyebabkan ada yang disebut dengan manajemen kaki untuk melindungi penderita diabetes melitus yang rentan mengalami gangguan saraf tepi.
Pada manajemen kaki, seorang penderita diabetes melitus di anjurkan untuk selalu menggunakan alas kaki kemanapun bepergian, menjaga kebersihan dan juga kelembapan kaki dan yang paling penting tentunya adalah mengontrol kadar gula darahnya dengan baik.
- Komplikasi akut
Setelah tadi kita membahas mengenai berbagai komplikasi jangka panjang yang bisa di alami oleh penderita diabetes, saat ini kita akan membahas komplikasi akut atau komplikasi jangka pendek yang mengintai penderita diabetes. Sama halnya dengan komplikasi jangka panjang, komplikasi akut ini juga disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol.
Terdapat 2 kelainan berbahaya yang bisa terjadi dan merupakan komplikasi penyakit diabetes yang di akibatkan oleh kondisi gula darah yang terlalu tinggi yakni Ketoasidosis Diabetikum (KAD) dan hiperglimek Hiperosmolar (HHS). Kedua kelainan ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami gangguan kesadaran dan lemas pada seluruh tubuh juga memerlukan penanganan khusus di rumah sakit.
Selain karena kadar glukosa yang berlebih, seorang penderita diabetes juga bisa mengalami kekurangan gula darah yang tidak kalah bahayanya dan sangat berpengaruh pada keselamatan jiwa penderitanya. Melihat hal ini, tentu sebagai penderita diabetes menjaga kadar gula di dalam tubuh dengan teratur mengkonsumsi obat, menjaga asupan makanan dan olahraga sangat mutlak dilakukan.
Demikianlah pembahasan mengenai komplikasi penyakit diabetes yang bisa kami sajikan dalam artikel ini. Bagi anda penderita diabetes tidak perlu khawatir dan putus asa karena banyaknya komplikasi yang bisa terjadi pada diri anda di kemudian hari. Jangan lupa, bahwa kontrol gula darah sangat berperan dalam perkembangan penyakit ini.
Jadi, tetaplah semangat dalam menjalani kehidupan anda secara sehat, teraturlah dalam mengkonsumsi obat dan periksakan diri anda secara rutin karena bila komplikasi ini di diagnosis lebih dini maka kemungkinan keberhasilan penyembuhan akan semakin besar. Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua !
Post A Comment:
0 comments: